PINDAH RUMAH MAYA

Halo Tante, Om, Kakak, Adik, semuanya :)
Mulai hari ini, kami pindah rumah maya nih >>  belovedmujahid << ini
Mau beres-beres di sini dan menulisnya di sana saja :)

Salam bahagia dari kami berdua ^_^

Dikutip dari fanpage Ustadz Azhar Idrus di SINI:

1. Orang yang pertama menulis Bismillah : Nabi Sulaiman AS.
2. Orang yang pertama minum air zamzam : Nabi Ismail AS.
3. Orang yang pertama berkhatan : Nabi Ibrahim AS.
4. Orang yang pertama diberikan pakaian pada hari qiamat : Nabi Ibrahim AS.
5. Orang yang pertama dipanggil oleh Allah pada hari qiamat : Nabi Adam AS.
6. Orang yang pertama mengerjakan saie antara Safa dan Marwah : Sayyidatina Hajar (Ibu Nabi Ismail AS).
7. Orang yang pertama dibangkitkan pada hari qiamat : Nabi Muhammad SAW.
8. Orang yang pertama menjadi khalifah Islam : Abu Bakar As Siddiq RA.
9. Orang yang pertama menggunakan tarikh hijrah : Umar bin Al-Khattab RA.
10. Orang yang pertama meletakkah jawatan khalifah dalam Islam : Al-Hasan bin Ali RA.
11. Orang yang pertama menyusukan Nabi SAW : Thuwaibah RA.
12. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan lelaki : Al-Harith bin Abi Halah RA.
13. Orang yang pertama syahid dalam Islam dari kalangan wanita : Sumayyah binti Khabbat RA.
14. Orang yang pertama menulis hadis di dalam kitab / lembaran : Abdullah bin Amru bin Al-Ash RA.
15. Orang yang pertama memanah dalam perjuangan fisabilillah : Saad bin Abi Waqqas RA.
16. Orang yang pertama menjadi muazzin dan melaungkan adzan: Bilal bin Rabah RA.
17. Orang yang pertama bersembahyang dengan Rasulullah SAW : Ali bin Abi Tholib RA.
18. Orang yang pertama membuat minbar masjid Nabi SAW : Tamim Ad-dary RA.
19. Orang yang pertama menghunuskan pedang dalam perjuangan fisabilillah : Az-Zubair bin Al-Awwam RA.
20. Orang yang pertama menulis sirah Nabi SAW : Ibban bin Othman bin Affan RA.
21. Orang yang pertama beriman dengan Nabi SAW : Khadijah binti Khuwailid RA.
22. Orang yang pertama mengasaskan usul fiqh : Imam Syafei RH.
23. Orang yang pertama membina penjara dalam Islam: Ali bin Abi Tholib RA.
24. Orang yang pertama menjadi raja dalam Islam : Muawiyah bin Abi Sufyan RA.
25. Orang yang pertama membuat perpustakaan awam : Harun Ar-Rasyid RH.
26. Orang yang pertama mengadakan baitul mal : Umar Al-Khattab RA.
27. Orang yang pertama menghafal Al-Qur'an selepas Rasulullah SAW : Ali bin Abi Tholib RA.
28. Orang yang pertama membina menara di Masjidil Haram Mekah : Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur RH.
29. Orang yang pertama digelar Al-Muqry : Mus'ab bin Umair RA.
30. Orang yang pertama masuk ke dalam syurga : Nabi Muhammad SAW.

Tulisan Pertama Umar

namaku umar. adikku salman.  bundaku diana.  
umurku 8.  hobiku membaca.

----------------------
Di atas itu adalah tulisan Umar yang pertama di blog ini. Bunda ingin tahu dia akan menulis apa di sini. Karena Umar lebih suka menggambar, disuruh menulis jadinya malah bingung. Hehehehe...

Nanti dicoba lagi. :)


9 Jendral Perang Terhebat Dalam Sejarah Islam

1. Khalid Bin Walid  / Khalid ibn al- Walid (584 - 642)

Khalid bin Walid adalah seorang panglima perang pada masa pemerintahan Khulafa arRasyidin yang termahsyur dan ditakuti di medan perang serta dijuluki sebagai Saifullah al-Maslul (pedang Allah yang terhunus). Dia Adalah salah satu dari panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang karirnya.

2. Muhammad Al-Fatih ( Mehmed II )
Sultan Mehmed II atau juga dikenal sebagai Muhammad Al-Fatih juga dikenal sebagai el-Fatih, "Sang Penakluk". Kejaya­­annya dalam menaklukkan Konstantinopel menyebabkan banyak kawan dan lawan kagum dengan kepimpinannya serta taktik & strategi peperangannya yang dikatakan mendahului pada zamannya dan juga kaedah pemilihan tenteranya. Ia merupakan anak didik Syekh Syamsuddin yang masih merupakan keturunan Abu Bakar As-Siddiq.

3. Salahuddin Ayyubi ( Saladin ) Salahuddin Ayyubi atau Saladin atau Salah ad-Din (1138 - 4 Mac 1193)
Adalah seorang jeneral dan pejuang muslim Kurdi dari Tikrit (daerah utara Iraq sekarang). Ia mendirikan Dinasti Ayyubiyyah di Mesir, Syria, sebahagian Yaman, Iraq, Mekah Hijaz dan Diyar Bakr. Salahuddin terkenal di dunia Muslim dan Kristen karena kepemimpinan, kekuatan tentera, dan sifatnya yang satria dan pengampun pada saat ia berperang melawan tentara salib. Sultan Salahuddin Al Ayyubi juga adalah seorang ulama. Ia memberikan catatan dan berbagai macam penjelasan dalam kitab hadits Abu Dawud

4. Abu Ubaidah bin al-Jarrah.
Abu Ubaidah bin al-Jarrah adalah Muhajirin dari kaum Quraisy Mekah yang termasuk antara yang paling awal memeluk agama Islam. Ia ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian, beliau berhijrah ke Madinah. Ia mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam. Setelah wafatnya Nabi Muhammad saw, beliau merupakan salah satu calon Khalifah bersama dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Setelah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah, beliau dilantik untuk menjadi panglima perang memimpin pasukan Muslim untuk berperang melawan kerajaan Rom. Beliau meninggal disebabkan oleh wabak penyakit.

5.Sa'ad bin Abi Waqqas.
Sa`ad bin Abī Waqqās merupakan salah seorang yang awal masuk Islam dan salah satu sahabat penting Muhammad. Kepahlawanan Sa'ad bin Abi Waqqas tertulis saat memimpin pasukan Islam melawan tentara Persia di Qadissyah. Peperangan ini merupakan salah satu peperangan terbesar umat Islam.

6. Tariq Bin Ziyad.
Tariq bin Ziyad, dikenal dalam sejarah Sepanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto (Taric yang memiliki satu mata), adalah seorang jeneral dari dinasti Umayyah yang memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya) pada tahun 711 M.

7. Syurahbil bin Hasanah (583-639)
Adalah sahabat Muhammad saw. Dia merupakan salah satu komander terbaik dalam pasukan Rasyidin, bertugas di bawah Khalifah Rasyidin Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Dia merupakan salah satu komander lapangan utama selama penaklukan Muslim di Syria, bertugas sejak tahun 634 hingga kematiannya pada tahun 639 akibat wabak.

8. Abdullah bin Aamir.
Abdullah bin Aamir adalah gabenor Busrha (647–656) dan merupakan jeneral tentera yang sangat berjaya pada masa pemerintahan Khalifah Rasyidin Othman bin Affan. Dia terkenal atas kehebatannya dalam pengurusan ketenteraan.

9. Amru Bin Ash.
Pada awalnya beliau pernah mengambil bahagian dalam peperangan menentang Nabi Muhammad SAW dan kaum Muslim namun masuk Islam bersama Khalid bin Walid. Enam bulan setelah memeluk Islam, beliau bersama Rasulullah SAW menakluk Mekah dalam peristiwa Fathul Mekkah. Ia adalah panglima perang yang bijak dalam mengatur strategi perang.Beliau adalah panglima perang yang menaklukan Baitul Maqdis dan Mesir dari cengkaman Romawi. Ia kemudian dilantik sebagai gabenor Mesir oleh Umar bin Khattab, tetapi kemudian dipecat oleh Khalifah Usman bin Affan. Selanjutnya Muawiyah bin Abu Sufyan melantik kembali beliau menjadi gabenor Mesir. Panglima Amru mengerahkan tentera agar menjujung Al Quran dihujung tombak, ia menggunakan cara ini dalam pertempuran dengan Ali bin Abi Thalib agar Ali bin Abi Thalib menghentikan serangan.

Berikut ini artikel dari SINI tentang manfaat anak belajar di dapur. Baca yuk!

----------------

Usia balita 4-5 tahun. 
Anak usia ini sudah mulai memahami sebab akibat. Mintalah dia berhati-hati saat menggunakan peralatan dapur. Kenalkan peralatan apa saja yang aman dipakainya dan berikan alasannya.  Stimulasi yang bisa diberikan lebih mengarah pada kemampuan kognitif, psikomotorik, dan bahasa. Beberapa tugas di dapur yang bisa dilakukannya adalah:
  • Asah motorik halusnya dengan mendekorasi makananan. Misalnya, mengoleskan mentega atau selai atau menaburkan cokelat atau keju di atas roti atau kue.  
  • Lambungkan kreatifitas dan imajinasinya dengan menghias kue atau makanan lainnya.
  • Latih logika berpikir anak tentang tahapan suatu proses hasil karya dengan mengajaknya membuat adonan kue hingga kue siap disantap.
  • Tambah pengetahuannya tentang makanan sehat dengan memintanya menyebutkan setiap bahan makanan yang digunakan. Hal ini sekaligus akan melatih daya ingatnya.
  • Kenalkan tekstur bahan makanan dengan meminta anak mencampur air dengan terigu dan telur hingga menggulung  adonan. Jangan lupa  ajarkan dia untuk selalu mencuci tangan lebih dulu untuk mengajarkannya tentang kebersihan dan kesehatan dalam memasak.
  • Stimulasi indera perasanya dengan mencoba mencicipi bahan makanan baru.
  • Ajarkan anak kebersihan dengan mencuci buah dan sayur.  Lalu minta dia memisahkan buah dan sayur ke dalam dua wadah yang berbeda. Ini akan melatihnya mengenal buah dan sayur sekaligus belajar mengelompokkan suatu benda.

Anak usia 6-10 tahun. 
Tangan anak sudah bisa lebih terkoordinasi. Keseimbangannya juga sudah lebih baik.  Jadi Anda bisa memberikannya tugas-tugas memasak yang lebih membutuhkan ketrampilan tangan.  Anak juga sudah bisa membaca dan memahami angka. Beberapa tugas di dapur yang bisa dilakukannya adalah:
  • Anak sudah bisa menggunakan pisau kecil dengan tingkat ketajaman yang rendah, tentunya tetap dalam pengawasan Anda. Ajari dia memotong atau mengupas bahan makanan yang mudah.
  • Asah motorik halusnya dengan memetik sayuran.
  • Asah kecerdasan visualnya lewat menghias suatu makanan seperti kue. Ini juga akan membuatnya lebih mengenal warna, arah, ruang dan bentuk.
  • Asah ketrampilannya membaca dan berhitung dengan mengajaknya ikut membaca resep sederhana dan menimbang bahan-bahan makanan.
  • Kenalkan dia dengan berbagai bentuk lewat mencetak adonan kue.
  • Latih indera penciuman dan daya ingat lewat permainan mengenal bumbu-bumbu dapur. Caranya: ambil beberapa bumbu dapur , sebutkan namanya dan minta anak mencium baunya dan mengingat namanya. Setelah itu uji pengetahuan dan daya ingatnya dengan memintanya mengambilkan bumbu yang ingin Anda gunakan dalam memasak.
  • Kenalkan berbagai macam cara mengolah bahan makanan. Seperti bagaimana mengukus dan memanggang makanan dengan cara yang aman tentunya.
  • Ajarkan kebersihan memasak dengan mengumpulkan dan membuah sisa-sisa bahan makanan yang sudah tidak bisa digunakan.

Anak usia 11-15 tahun. 
Usia ini anak sudah mulai mandiri. Kecerdasan motorik maupun visualnya juga lebih berkembang. Anda bisa memberinya tugas  seperti yang orang dewasa lakukan, namun tetap sesuaikan dengan kemampuanya dan perhatikan keamanannya. Beberapa tugas di dapur yang bisa dilakukannya adalah:
  • Pilihkan menu yang lebih banyak membutuhkan bahan makanan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi.
  • Anak bisa diajarkan untuk mengolah makanan dengan cara menggoreng. Namun tetap di bawah pengawasan Anda.
  • Anak sudah bisa mengiris bawang, memarut keju,  atau melumatkan kentang. Bisa juga ajarkan dia menggunakan blender.
  • Beri dia tantangan membuat hidangan sederhana sendiri dan minta menulis resepnya serta memberi nama hidangan tersebut. Atau ajak dia beli buku resep simple dan ajak dia memprakterkannya. Supaya lebih semangat dalam memasak, Anda bisa mengajaknya belanja peralatan dapurnya sendiri.
  • Dorong kreatifitasnya dengan tantangan mengolah sisa bahan makanan yang masih bisa digunakan dan selalu libatkan anak ketika memilih bahan makanan.
  • Ajari untuk membereskan peralatan dapur setelah memasak termasuk membuang sampah dan mencuci piring.  
  • Untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, buatkan playdate di mana anak bisa mengundah teman-temanya untuk mencicipin hidangan buatannya sendiri. Dia pun akan sangat bangga!

Postingan Lama